Rabu, 18 November 2015

Angry Bird

Jujur ya, cerita ini tuh bikin aku maluuuu banget (kalo malu kenapa diceritain, aneh). Oke, nggak jadi deh malunya, hehe.
Oke jadi ceritnya tuh begini, dulu, itu dulu oke, aku tekankan sekali lagi DULU. Namanya juga manusia ya, aku pernah naksir sama cowok, nggak mau aku sebutin namanya, bukan gimana-gimana, masalahnya ini menyangkut masa depan seseorang. Kalo misalnya aku sebutin nama terangnya, tanpa samaran sedikitpun, ntar kalo misalnya dia baca gimana, kan kasihan dianya juga.
Aku tuh naksir sama cowok, dia itu anak otomotif juga, temennya pesek lagi, (apakah didalam alur hidupku ini harus ada ‘pesek’? Huft). Oke nggak peduli dia itu temannya siapa, tapi yang jelas dia itu unyuuuuu banget. Cowok ter-unyu yang pernah ada diseluruh muka bumi. Emmm, sebut saja ‘angry bird’ hahaha. Dia itu emang mirip sama angry bird, dia suka pakai hal-hal yang berbau merah, jaket merah, sepatunya juga merah. Terus bibirnya juga manyun, makanya miripkan sama angry bird? (Hahaha, jahatnya aku). Aku sama teman-temanku juga punya lagu khusus buat dia. Lagu ini terispirasi dari iklan berrygood yang dibintangi oleh cherrybelle, gini nih:
Angry bird, angry bird imut
Manyun bibirnya seperti marmut
Angry bird yang paling imut
Angry biiiird, s’lalu bikin good mood!
Gitu, bisa nggak nyanyinya?
Yah, tapi acara naksir-naksirnya nggak berjalan mulus, aku nggak tahu dia suka sama aku apa nggak. Soalnya aku nggak nunjukin apapun sama dia, bayangin aja bahkan setelah kelas tiga pun aku masih naksir sama dia, tapi dianya nggak tahu L.
Tapi ya, yang aku aneh adalah kenapa pas kita cap tiga jari, dia tuh ngelihatin aku terus. Kalo misalnya ada yang bilang kalo aku ke-PD-an, aku nggak terima. Aku nggak ke-PD-an kok, dia emang lihatin aku. Ya, entah lihatin karena aku tambah gembrot (emang kenyataannya emang makin gendut, itu kata orang-orang yang ketemu aku setelah liburan panjang abis wisuda). Sumpah! Dia lihatin aku terus, ya akunya sih biasa aja, cuma ya kenapa harus lihatin gitu.

Tapi ya sekarang sih, berangsur-angsur aku mau mulai melupakan dia. Ngapain coba inget-inget ‘angry bird’ terus, basi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar